Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 03:17:47【Resep】011 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(54321)
Artikel Terkait
- Menperin sebut pabrik Lotte bukti RI jadi tujuan investasi global
- Nikita hadiri sidang putusan terkait pemerasan dan TPPU di PN Jaksel
- Pemkab Tolitoli tetapkan status tanggap darurat banjir
- Wali Kota Semarang pastikan penanganan banjir optimal
- 56 UMKM di Jakbar ikuti pelatihan komoditi makanan
- Nikita Mirzani divonis empat tahun penjara dan denda Rp1 miliar
- Dinkes Kota Malang: Penerbitan SLHS memperhatikan sejumlah indikator
- Menyongsong kewajiban adopsi teknologi manufaktur
- Panduan mudah memelihara lobster air tawar untuk pemula
- Pemuda berperan tingkatkan kesehatan bangsa melalui terapi sel punca
Resep Populer
Rekomendasi

Komdigi hadirkan Garuda Spark Medan untuk pengembangan talenta digital

Polisi ungkap kronologi pengemudi Lexus yang tewas di Pondok Indah

Anak sering mimisan? Jangan panik, ini cara mudah mengatasinya

Stroke di usia muda bertambah dipengaruhi beban kerja tinggi

PBB tingkatkan dukungan bagi pengungsi di Darfur Utara, Sudan

Polres Serang relokasi gelombang kedua warga terdampak radioaktif

Polisi ungkap kronologi pengemudi Lexus yang tewas di Pondok Indah

Nikita Mirzani divonis empat tahun penjara dan denda Rp1 miliar